Jangan Curi Kebudayaan Kami Kawan

Entah kesambet apa hari ini, gua nulis dengan tema kebudayaan, iya sih guanya jarang-jarang nulis soal kebudayaan, biasanya kan temanya random. Dengan nulis kebudayaan gua udah kece badai ga nih ya? hha. 

Nah, jadi gini kitakan udah diwarisinin banyak kebudayaan nih karena Indonesia itu terdiri dari berbagai suku dan budaya, dan itu sungguh suatu kebanggan untuk kita buat mewarisinya. Tapi apa dayanya sih? kalau ternyata kebudayaan kita ini sungguh menarik dan indah untuk dinikmati sendiri, saking inginnya negara lain menikmatinya tanpa pandang bulu pun kebudayaan kita dicuri. Bagai maling disiang bolong.

1. Reog Ponorogo

Nah Reog Ponorogo itu adalah salah satu kebudayaan kita dari Jawa Timur, dan ternyata reog itu adalah namanya tariannya, sedangkan Ponorogo adalah tempat lahirnya kebudayaan ini. Nah Tarian ini sendiri biasanya dibawakan dua hingga tiga orang yang biasanya dipentaskan pada acara-acara seperti pernikahaan, khitanan, dan hari besar nasional.

Tarian ini sungguh unik loh makanya dunia luar tanpa segan-segan mengklaimnya, hhe.

2.  Tari Pendet

Nah ini namanya tari Pendet gaes, tarian ini berasal dari Bali. Tarian ini biasanya diperagakan di Pura oleh umat Hindu, gerakannya tarian yang elok ini pun yang menyebabkan diklaimnya tarian ini.

Nah ini namanya tari Pendet gaes, tarian ini biasanya diperagakan di Pura oleh umat Hindu, gerakannya tarian yang elok ini pun yang menyebabkan diklaimnya tarian ini.

3. Tari Tor-Tor

Eh salah.

Tor-tor itu adalah tradisi yang dipertontonkan di upacara-upacara adat tertentu seperti kematian, selamatan panen dan pesta awal tahun, jadi tortor itu berasal dari budaya yang lahir sama dengan lahirnya kebudayaan suku Batak.

Nah, saking indahnya kebudayaan kita ini pun diklaim lho. Wah, apa kalian tau gimana tari tor-tor ini? 

Nah itu dia tiga kebudayaan yang pernah diklaim dunia luar. Baiidewey ya, karena pengklaiman ini gua liat tiba-tiba aja anak-anak Indonesia jadi cinta kebudayaan, iya tiba-tiba gitu. Yakan gua bingung, kok pas kebudayaan kita dicuri tiba-tiba pada koar-koar, pas belum diklaim malah ga dipeduliin. Kenapa ya?